5 Tips Menyusun Job Description yang Menarik untuk Posisi Teknologi di Perusahaan IT

5 Tips Menyusun Job Description yang Menarik untuk Posisi Teknologi di Perusahaan IT

Menyusun job description untuk posisi teknologi bukan sekadar menyebutkan tugas dan tanggung jawab. Di era kompetisi talent digital yang ketat, perusahaan IT perlu membuat deskripsi pekerjaan yang informatif sekaligus menarik agar mampu memikat kandidat terbaik. Artikel ini akan membahas lima tips praktis untuk menyusun job description yang tidak hanya relevan, tetapi juga mampu memperkuat brand perusahaan di mata para profesional teknologi.

Pahami Karakteristik Posisi Teknologi yang Dibutuhkan

Ilustrasi posisi teknologi

Sebelum mulai menyusun job description, langkah pertama adalah memahami secara mendalam karakteristik posisi teknologi yang ingin diisi. Ini penting karena setiap posisi memiliki keahlian dan tanggung jawab unik yang perlu dijabarkan secara spesifik.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Tentukan Kebutuhan Teknis dan Nonteknis

Bagi posisi teknologi, detail keterampilan teknis seperti penguasaan bahasa pemrograman, alat, atau framework tertentu harus dijelaskan secara jelas. Namun, jangan lupa untuk memasukkan kebutuhan keterampilan nonteknis seperti kemampuan berkolaborasi, komunikasi, atau pemecahan masalah, yang sering kali menjadi faktor pembeda antara kandidat yang sukses dengan yang lain.


Misalnya, jika kamu mencari full stack developer, sebutkan keahlian spesifik seperti penguasaan React.js, Node.js, dan pengalaman dengan CI/CD pipeline. Di sisi lain, sertakan juga kebutuhan seperti kemampuan bekerja dalam tim Agile.

Identifikasi Peran dalam Struktur Tim

Jelaskan bagaimana posisi tersebut akan berkontribusi dalam struktur tim yang lebih besar. Kandidat biasanya tertarik untuk mengetahui bagaimana mereka akan bekerja bersama tim, proyek apa yang akan mereka tangani, dan dampak dari pekerjaan mereka terhadap tujuan perusahaan.

Contoh:
“Sebagai data scientist, kamu akan bekerja sama dengan tim pengembang untuk mengolah data besar menggunakan Python dan machine learning, serta memberikan wawasan penting kepada tim manajemen melalui dashboard analitik.”

Gunakan Bahasa yang Jelas dan Menarik

Bahasa dalam job description tidak hanya soal pilihan kata, tetapi juga gaya penyampaiannya. Rekruter perlu menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan menarik bagi audiens yang dituju, khususnya talenta teknologi.

Hindari Istilah yang Berlebihan

Banyak perusahaan IT terjebak dalam penggunaan istilah yang sulit dipahami sehingga dapat membingungkan kandidat. Gunakan istilah teknis yang relevan, tetapi tetap berikan penjelasan yang dapat dimengerti.

  • Contoh 1: “Mencari engineer dengan kemampuan granular debugging pada runtime environment.”
  • Contoh 2: “Mencari software engineer yang mampu mengidentifikasi dan memperbaiki bug dalam aplikasi berbasis cloud.”

Kedua contoh tersebut merupakan istilah teknis yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan di lowongan pekerjaan. Contoh 1 menggunakan istilah yang belum tentu diketahui oleh beberapa audiens, sedangkan contoh 2 merupakan istilah yang umum digunakan dan lebih mudah diterima oleh audiens.

Buat Deskripsi yang Menggugah Minat

Job description yang menarik harus memberikan kesan bahwa perusahaanmu adalah tempat yang tepat untuk berkembang. Sertakan kalimat persuasif tentang peluang belajar, inovasi, atau budaya kerja perusahaan.

Contoh:
“Bergabunglah dengan tim yang mengembangkan teknologi AI tercanggih dan bekerja bersama para ahli di bidang data science untuk menciptakan solusi yang berdampak nyata.”

Jabarkan Job Description dengan Struktur yang Sistematis

Struktur job description yang baik akan memudahkan kandidat membaca informasi penting. Dengan mengikuti kerangka yang logis, rekruter dapat meningkatkan peluang kandidat untuk melamar.

Gunakan Format yang Mudah Dipindai

Riset menunjukkan bahwa kandidat sering memindai informasi terlebih dahulu sebelum membaca lebih dalam. Gunakan poin-poin atau subjudul untuk menjelaskan aspek penting, seperti:

  • Judul Lowongan: Pada bagian judul lowongan, kamu perlu mencantumkan informasi mengenai judul pekerjaan secara spesifik, misalnya Backend Developer – Cloud Technology.
  • Summary: Pada bagian summary atau ringkasan, berikan gambaran singkat tentang peran dan tanggung jawab utama. Informasi tersebut dapat dimuat dalam 2-3 kalimat.
  • Key Responsibilities: Ini merupakan bagian yang tak kalah penting, kamu perlu menyebutkan tugas utama menggunakan poin-poin yang mudah dibaca.
  • Kualifikasi: Untuk bagian kualifikasi, kamu perlu menjelaskan kualifikasi minimum, baik teknis maupun nonteknis.
  • Compensation & Benefits: Tambahkan informasi seperti gaji kompetitif, fleksibilitas kerja, dan tunjangan kesehatan.

Cantumkan Informasi yang Relevan Saja

Hindari memasukkan informasi yang terlalu umum atau berlebihan. Fokus pada aspek yang benar-benar dibutuhkan oleh posisi tersebut. Misalnya, jika posisi membutuhkan pengalaman dengan cloud platforms, tidak perlu menambahkan keahlian lain yang tidak relevan seperti “penguasaan Microsoft Office.”

Contoh struktur yang Ideal adalah seperti contoh berikut.

  1. Judul Posisi: Software Engineer – Machine Learning
  2. Gambaran Peran:
    “Kamu akan mengembangkan model AI menggunakan TensorFlow untuk memecahkan masalah kompleks di industri kesehatan.”
  3. Tugas Utama:
    • Merancang algoritma machine learning.
    • Mengolah dataset besar untuk pelatihan model.
    • Berkolaborasi dengan tim produk dan manajemen.
  4. Kualifikasi:
    • Pengalaman 3+ tahun di bidang AI/ML.
    • Penguasaan Python dan TensorFlow.
    • Gelar S1 di bidang Ilmu Komputer atau setara.
  5. Benefit:
    • Gaji kompetitif mulai dari Rp20 juta/bulan.
    • Kerja fleksibel.
    • Peluang pengembangan karier.

Kesimpulan

Menyusun job description yang menarik untuk posisi teknologi di perusahaan IT membutuhkan perhatian pada detail dan kemampuan untuk memahami kebutuhan audiens, yaitu kandidat potensial. Dengan memahami karakteristik posisi, menggunakan bahasa yang jelas dan menarik, serta menyusun struktur yang sistematis, perusahaanmu dapat meningkatkan peluang mendapatkan talenta terbaik. 

Penting untuk diketahui bahwa job description juga merupakan cara perusahaan menciptakan kesan pertama yang positif di mata kandidat. Gunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan bahwa perusahaanmu adalah tempat yang ideal untuk bertumbuh dan berinovasi.

Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu tidak hanya memudahkan proses rekrutmen, tetapi juga memperkuat daya tarik perusahaan di industri teknologi yang kompetitif. Bagaimana strategi perusahaan kamu dalam menyusun job description? Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.