4 Tips Sukses Belajar Programming: Catatan CEO Dicoding
Ingin sukses belajar programming? Perbaiki dulu mindset yang kamu punya. Karena dengan pola pikir yang tepat, maka belajarmu jadi lebih efektif. Seperti apa?
Berikut ini tips dari CEO Dicoding, Narenda Wicaksono. Dalam mendorong kemajuan tim dan 370 ribu member Dicoding, ada 4 prinsip yang selalu jadi pegangan. Mari kita simak ceritanya.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangMendirikan Dicoding sebagai Tempat Belajar Programming
Semula Mas Naren -begitu ia disapa- mengecap 8 tahun pengalaman karier di Microsoft dan Nokia. Sepanjang itu pula ia menyadari ada 1 masalah utama dalam dunia ekosistem digital di Indonesia, yakni minimnya talenta. Selain itu Indonesia juga perlu sebuah platform yang bisa mentransfer pengetahuan digital secara masif. Kedua hal itu yang menjadi latar belakang lahirnya Dicoding.
Dicoding lantas berdiri secara resmi pada bulan Januari 2015. Tapi sebelum itu, sebenarnya operasional perusahaan telah berjalan 6 bulan lebih awal. Pada mulanya developer hub ini hanya dikelola orang tiga orang termasuk Mas Naren.
Lebih lanjut, penasaran siapa sosok inspirasi di balik hadirnya Dicoding?
Sejak dulu pribadi yang jadi teladan Mas Naren adalah sosok Bill Gates. Belajar darinya, dalam membesarkan Dicoding, Mas Naren terpacu dengan dorongan memberikan dampak yang maksimal. Menjadi digital entrepreneur adalah salah satu cara untuk mencapainya.
Dibangun dari mimpi membawa dampak, hingga kini Dicoding hadir sebagai sebuah perusahaan edukasi Indonesia di bidang teknologi. Dicoding telah menjangkau 370 ribu member Dicoding yang tersebar di 515 kota dari Aceh hingga Papua.
Belajar Programming dengan 4 Prinsip yang Tepat
Apa hal terbaik dari 6 tahun Mas Naren membesarkan Dicoding? Salah satunya, berhasil menemukan banyak mutiara talenta. Mereka ini developer dari kota terpencil, lulusan SMK, hingga teman-teman dengan ekonomi lemah. Lantas dengan belajar programming, mereka sukses mengubah nasib jadi lebih baik.
Simak beberapa kisah di antaranya. Ada lulusan SMA berkeahlian Machine Learning yang dipercaya Pemprov Jatim untuk bantu mengatasi Covid-19. Ada pula programmer sukses yang banting setir. Hingga anak pulau yang berkarir hingga di perusahaan ternama di mancanegara.
Sosok yang hobi membaca dan mendengarkan buku ini lanjut berujar “Developer dengan semangat belajar luar biasa, akan sukses pada waktunya.” Berikut ini 4 prinsip yang Mas Naren terapkan dalam mengelola tim dan peserta Dicoding selama 6 tahun terakhir:
- Teknologi apa pun itu, kamu pasti bisa mempelajarinya
- Tiada yang instan dalam belajar. Butuh proses dan pengorbanan
- Tiada garis finish dalam belajar sebab teknologi selalu berubah
- Ingin jadi yang terbaik? Belajarlah dari yang terbaik!
Lebih dalam, Mas Naren menambahkan
“Usaha yang serius aja, tingkat suksesnya 10%. Demikian halnya dengan belajar. Gak akan sukses kalau kita memulainya dari iseng. Jadi kita harus serius dalam memulai apapun, termasuk belajar. Latar belakangnya adalah karena ingin memecahkan sebuah masalah!” (CEO Dicoding, Narenda Wicaksono)
Jadi Programmer Harus Siap dengan Tantangan
Jadi developer memang mudah. Bidang ini menuntut kita untuk adaptif terhadap perubahan. Satu-satunya yang konstan adalah perubahan. Sebagai contoh teknologi Android berubah hampir tiap bulan. Kami di Dicoding sudah terbiasa dengan pembaruan materi ajar setiap bulan. Buat kami ni adalah kenikmatan. Namun buat kamu yang senang dengan zona nyaman, ini akan jadi tantangan serius. Apa kamu siap?
Oleh karena itu, jadi programmer harus siap dengan tantangan. Faktanya, semua orang pasti punya masalah, tapi sikap kita dalam menghadapi masalah itu yang akan membedakan. Masalah itu anak tangga buat kita naik level kehidupan. Merasakan pahit itu sangat penting, supaya kita bisa merasakan nikmatnya manis. Meletakkan mindset yang tepat ini akan menjadi penentu seseorang apakah kita akan berakhir dipuncak bukit atau sebaliknya.
Ingin jadi developer yang bertengger di puncak bukit? Pahamilah bahwa dunia IT bergerak sangat cepat. “Kita harus siap untuk mengatur speedometer belajar agar bisa memiliki kecepatan yang sama dalam mencerna perubahan tersebut. Teknologi pasti akan mengotomasi banyak hal. Tapi apapun yang dioptimasi pasti akan membutuhkan individu yang merancang otomasi tersebut,” tutup beliau.
4 Tips Sukses Belajar Programming: Catatan CEO Dicoding – end
Simak CEO Note lainnya dalam artikel berikut ini: