Saat ini industri game telah mencapai $152.1 miliar di tahun 2019 dengan pertumbuhan tahunan diperkirakan sebesar 9.6% (2019 Global Games Market Report). Hal tersebut menandakan bahwa potensi berkarir sebagai game developer sangatlah besar. Menurut laporan yang sama, 45% dari nilai industri game dipegang oleh kategori mobile gaming dimana game engine Unity sangat populer digunakan. Berdasarkan survey dari Digital Economic kepada 10.000+ game developer, 47% dari mereka menggunakan Unity. Data dari Unity Technologies sendiri mengungkapkan bahwa 34% dari top 1000 free games di Google Play menggunakan game engine Unity. Tak mengherankan apabila di tahun 2019, game development adalah salah satu dari Top 25 Hard Skill yang dicari (Linkedin, The Skills Companies Need Most in 2019).

Dicoding bekerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) telah menyusun kurikulum yang ada di kelas ini secara komprehensif. Kelas ini disusun untuk Anda yang ingin mempelajari tahapan development game mulai dari yang sederhana sampai kompleks. Materi kelas ini relevan dengan kebutuhan industri game saat ini.

Kenapa saya harus belajar kelas ini?

• Kelas ini menggunakan game engine Unity yang banyak digunakan oleh industri game di Indonesia.
• Unity memiliki banyak tools yang akan memudahkan game developer dalam membuat suatu game.
• Sangat cocok untuk yang ingin belajar proses pembuatan game dari awal sampai rilis.
• Unity adalah game engine gratis yang dapat berjalan di Windows, MacOS, dan Linux.
• Hasil game yang dibuat dengan Unity mendukung multi platform.

Materi apa saja yang akan dipelajari?

• Pengenalan : Prinsip game development beserta tahapan membuat game, gambaran akademi, dan pengenalan Unity beserta cara instalasinya.
• Basic Scripting : Menjelaskan mengenai dasar-dasar C# di Unity beserta komponen yang ada di dalamnya, seperti Mono Behaviour, Variable, Function, Class and Object, Inheritance, dan Array.
• Implementasi : Membuat 8 jenis game yang diurutkan berdasarkan tingkat kesulitannya dimulai dari yang sederhana (basic) hingga tingkat mahir (expert). Game yang dibuat meliputi
  1. Game Mengenal Hewan,
  2. Game Pilah Sampah,
  3. Game Pong,
  4. Game 2D Platformer,
  5. Game Tower Defense,
  6. Game Shooter 3D,
  7. Game Multiplayer,
  8. Game FPS berbasis Virtual Reality (VR).
• Finishing : Export game ke platform Android dan iOS. Selain itu juga mempelajari tentang fitur Unity Collaborate, Ads, evaluasi game melalui Unity Analytics, dan Google Play Games.
• Submission : Membuat game menggunakan Unity dengan tema casual, arcade atau platformer, tower defense atau shooter 3D, dan multiplayer atau VR. 

Anda tentukan sendiri berapa lama waktu belajar materi kelas ini. Materi kelas didesain untuk diselesaikan dalam waktu 140 jam. Jika Anda meluangkan waktu sedikitnya 10 jam saja dalam seminggu, maka sangat dimungkinkan Anda bisa menuntaskan kelas ini dalam waktu 100 hari. Namun tidak menutup kemungkinan Anda menyelesaikan dalam waktu yang jauh lebih cepat.

Prasyarat mengikuti kelas ini adalah:

• Diharapkan memiliki latar belakang dan pemahaman mengenai dasar penggunaan Unity. Jika belum, silakan mengikuti kelas Belajar Membuat Game untuk Pemula terlebih dahulu.
• Anda harus mandiri, berkomitmen, benar-benar punya rasa ingin tahu dan tertarik pada subjek.
• Anda harus gigih, temukan topik yang menarik, bermain-main dan mengotak-atik kode Anda.
• Sebaik apa pun materi struktur kelas ini, tak akan berguna tanpa keseriusan Anda untuk belajar, berlatih, dan mencoba.

Spesifikasi minimal Komputer/Laptop:

• Windows 7 SP1 atau yang lebih baru, 8, 10, hanya versi 64-bit;
• Mac OS X 10.12 atau yang lebih baru;
• Linux seperti Ubuntu 16.04 atau 18.04 dan CentOS 7; dan
• Perhatikan bahwa Windows XP & Vista tidak support.
• Graphics card dengan DX10 (shader model 4.0); atau
• DX11 with feature level 9.3 capabilities (Rekomendasi).
• Prosesor Intel Core i3 (Rekomendasi Core i5 ke atas).
• RAM 4GB (rekomendasi 8GB).

Tools yang digunakan:

• Unity 2019.2 ke atas. Cara instalasi akan diajarkan pada kelas ini.
• Teks Editor (MonoDevelop atau Visual Studio).