Hampir 9 dari 10 responden survei dari Perkins Coie LLP dan XR Association, pada laporan 2019 Augmented and Virtual Reality Survey, menyebutkan bahwa teknlogi Mixed Reality (MR) menunjukkan adanya potensi yang luar biasa karena menggabungkan teknologi imersif yang sudah ada seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Laporan yang sama menyatakan mayoritas praktisi percaya bahwa teknologi imersif akan menjadi populer dan seumum teknologi perangkat seluler sebelum tahun 2025.

Kelas dan kurikulum ini disusun oleh Dicoding dan praktisi industri untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan pasar Mixed Reality di Indonesia. Penggunaan MR sudah diterapkan di banyak sektor, seperti industri film, pendidikan, perusahaan, medis, dan game interaktif.

Kenapa saya harus belajar kelas ini?

• Kelas ini cocok bagi siapa pun yang ingin belajar konsep dasar untuk dapat mengubah konten digital ke dunia nyata.
• Penggabungan teknologi Augmented Reality dengan Virtual Reality dapat menciptakan teknologi baru dengan nama Mixed Reality.
• Peluang menjadi MR developer terbuka lebar jika memiliki pengalaman di bidang AR/VR.
• Microsoft menyediakan dua jenis perangkat untuk dapat mengembangkan aplikasi/game seperti HoloLens generasi 1 & 2 dan Immersive Headset dari beberapa merk/vendor.
• Penggunaan MR sudah diterapkan di banyak sektor, seperti industri film, pendidikan, rapat perusahaan, medis, dan game interaktif.

Materi apa saja yang akan dipelajari?

• Pengenalan Singkat Augmented Reality dan Virtual Reality : Menjelaskan singkat tentang teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality.
• Pengenalan Mixed Reality : Memperkenalkan sejarah Mixed Reality, jenis-jenis MR, peralatan MR, dan sektor/bidang yang menggunakan teknologi MR.
• Perbedaan Holographic dan Immersive Headset : Menjelaskan perbedaan perangkat HoloLens dan perangkat headset imersif jenis lainnya.
• Pengenalan Mixed Reality SDK : Menjelaskan macam-macam kit/teknologi MR.
• Pengenalan Mixed Reality ToolKit : Menjelaskan berbagai kebutuhan Mixed Reality pada perangkat lunak sistem operasi Windows 10 seperti IDE apa saja yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi/game berbasis MR.

Anda tentukan sendiri berapa lama waktu belajar materi kelas ini. Materi kelas didesain untuk diselesaikan dalam waktu 40 jam. Jika Anda meluangkan waktu sedikitnya 10 jam saja dalam seminggu, maka sangat dimungkinkan Anda bisa menuntaskan kelas ini dalam waktu 30 hari. Namun tidak menutup kemungkinan Anda menyelesaikan dalam waktu yang jauh lebih cepat.

Prasyarat mengikuti kelas ini adalah:

• Akan lebih baik jika Anda sudah memahami konsep teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality. Jika belum, pelajari kelas Belajar Membuat Augmented Reality dan Belajar Membuat Virtual Reality.
• Anda harus mandiri, berkomitmen, benar-benar punya rasa ingin tahu dan tertarik pada subjek.
• Anda harus gigih, temukan topik yang menarik, bermain-main dan mengotak-atik ilmu yang Anda dapatkan.
• Sebaik apa pun materi struktur kelas ini, tak akan berguna tanpa keseriusan Anda untuk belajar, berlatih, dan mencoba.

Spesifikasi minimal Komputer/Laptop:

• Resolusi layar 1366 x 768 (Rekomendasi Full HD 1920 x 1080).
• Prosesor Intel i3 (Rekomendasi Core i5 ke atas).
• RAM 4GB (Rekomendasi 8GB).
• Sistem operasi Windows 10.

Tools yang digunakan:

• Windows 10 SDK. Cara menjalankan Emulator akan diajarkan pada kelas ini.
• Mixed Reality Portal. Cara menjalankan Simulator akan diajarkan pada kelas ini.